Dari buanyaknya buku di penjuru dunia, hanya beberapa dari mereka yang selalu kubaca berulang-ulang. Aku punya banyak buku. Berapa jumlahnya? Hm. nggak ngitungin. Tapi yang pasti ada buku pelajaran ^^ Tapi yang mau kubahas kali ini adalah buku dalam tanda kutip, 'Novel'. Dari semua novel, yang pualing sering aku baca-baca adalah berikut :
15. Till we Meet Again (Yoana Dianika)
Buku ini FULL ROMANCE. Kata-katanya buagus banget. Aku suka ngebayangin Elena, tokoh utama cewek dalam cerita ini yang selalu berpakaian mewah saat mau konser di Wina, Austria sama Crist memainkan lagu Eve Maria pake biola. Aku suka buku ini karena aku ngedengerin di Youtube semua lagu-lagu klasik yang dimainkan Elena dalam cerita ini. Lagunya melow bangeeeet... pas untuk adegan nangis-nangisan di pelukan cowok. Wkwkwk. Tapi yang ku bilang 'buagus banget' cuma gaya tulisannya. Untuk segi cerita aku nggak suka karena seluruh alur yang dijalani Elena di cerita ini, dapat ketebak dengan mudah. Sebelum aku namatin buku ini, endingnya udah ketebak banget! Sesi epilognya juga kurang buat aku puas. Tapi tetep ada cap SUKA untuk buku ini. Kenapa? Karena tulisan yang indah di buku ini adalah contekan untuk narasi cerita-cerita karanganku. Whuehehehe... Jadi, skor untuk Till We Meet Again adalah.... 2,3 dari 5 bintang :)
14. Ayah, Mengapa Aku Berbeda (Agnes Danovar)
Novel ini termasuk yang paling digemari oleh semua orang. Bahasanya ringan dan gak lebay meski tema ceritanya sedih banget. Awalnya aku tertarik baca ini karena komentar teman-teman yang katanya sedih banget dan sampe nangis baca ini. Tapi setelah kubaca, entah kenapa aku senyum-senyum sendiri bukannya nangis. Padalah dari segi spesifik sang tokoh utama, Angel yang bisu, gagu, tuli, piatu, dan banyak dicaci teman-temannya harusnya bikin aku sedih. Tapi yang buat aku sedih baca ini bukan karena si Angel yang begitu hina, tapi Ayahnya. Ya... sosok ayah yang dijelasin di tokoh ini. Ayah Angel bekerja keras sebagai orang tua tunggal meski buanyak banget masalah dan dicemooh rekan kantornya tetapi tutur yang diucapkan untuk sang anak benar-benar keren! Itu baru bikin aku terharu dan bikin aku senyum-senyum ^^" Aku kurang suka alur cerita ini, kenapa? Karena cerita ini banyak adegan kilas balik yang ngebosenin. Kilas balik kisah cinta ayah Angel dengan Ibu Angel yang seorang pianis terkenal dan memiliki penyakit namun nekat ngelahirin Angel hingga mati. Aku kurang suka dengan kisah kilas balik yang pasaran seperti itu. Jadi skornya hanyalah 2,5 bintang dari 5 bintang ! :D
13. BOTCHAN (Natsume Soseki)
Novel karya Natsume Soseki ini udah luamaaaaaa banget! Meski klasik, aku NGGAK BOSEN baca ini. Karena nuansa kocak yang dibuat sang tokoh, selalu bisa membuatku senyum-senyum nggak jelas ketika mebacanya. Novel ini penuh dengan tata krama kebudayaan Jepang tahun itu. Jadi, novel ini sekaligus mendidik. Awalnya diceritakan masa kecil Botchan yang begitu nakal sampai-sampai orang tuanya tak mengakuinya sebagai anak. Karena dianggap bikin malu keluarga. Yang menyayanginya adalah pembantunya, Kiyo. Botchan sendiri bukan nama asli sang tokoh. Botchan adalah nama panggilan Kiyo. Dalam bahasa Jepang, Botchan berarti 'Tuan Muda'. Ketika sudah dewasa, Botchan menjadi guru matematika yang sangat ahli. Namun tantangan menjadi guru yang mengajar di pulau paling terpencil di Jepang yang dipenuhui siswa bandel nggak gampang. Ia seperti melihat kilas balik tentang tingkahnya sendiri ketika SD saat sedang mengajar. Kayak hukum karma gitu deh... wkwkwk. Yang buat aku kecewa dengan novel ini, Soseki-sensei nggak pernah ngasih tahu siapakah Botchan hingga akhir, karena sudut pandangnya adalah 'akuan'. Jadi hanya 3,0 bintang dari 5 bintang :)
12. 3600 detik (Charon)
Aku suka buku ini :) jelas. Kalau aku nggak suka atau nggak tertarik baca ini, nggak mungkin aku nabung seminggu plus jalan kaki pulang sekolah (gak naik ojek). Belum lagi nyari ni novel sampe ke 4 gramedia. Soalnya novel ini udah lama, dan yang masih menyisakan buku ini hanyalah gramedia pusat, Matraman. Oke udahan sesi curcolnya. Cerita dibuku ini mengambil tema yang biasa. Namun Charon bisa dengan mudah memanipulasinya menjadi bacaan yang bikin aku geregetan. Tokoh Sandra benar-benar bikin aku gedek. Sifat antagonis tokoh utama di cerita ini benar-benar kerasa. Padahal permasalahan Sandra kurang ajar hanya satu. Hanya karena Ibunya yang seorang direktur perusahaan nggak pernah bisa mengurus rumah tangga dengan baik hingga keluarganya cerai dan sang suami nikah lagi. Sandra murka banget sama ibunya karena Sandra paling akrab sama Ayahnya. Namun sikap Sandra yang brutal berangsur lenyap ketika ada Leon. Cowok kalem dan lemah yang pintar. Ini nih, tema pasaran yang pualing aku suka. Cewek yang brutal dan cowok sebagai penyeimbang. Namun aku kurang suka akhirannya. Bukan kurang, tapi nggak suka akhir ceritanya. Begitu sederhana. Dan kesannya seperti bilang, "udah, gini doang?" 3,2 bintang!!! :D
11. The Lonely Heart Club (Elizabeth Eulberg)
"Kami persatuan wanita yang dikecewakan, berjanji tidak akan tertarik oleh yang namanya kaum lelaki." wkwkwk... itu ikrar seseorang yang ingin masuk grup Penny Lane dan kawan-kawan di cerita ini. Buku ini inspiratip banget, yah! Ingin deh ikutan gabung*modus* Hwehehehe :D Aku suka buka ini. kisah Penny yang dikecewakan pacarnya sendiri bener-bener nyesek! Hingga ia membuat klub Lonely Heart. Awal terbentuk klub hanya ia seorang yang anggota, namun kemudian puluhan wanita yang dikecewakan minta bergabung di klubnya. Wah... si Penny seneng bukan main. Padahal sahabatnya sendiri menyindir klubnya, dan ia bilang tidak akan pernah menjadi anggota klub karena ia percaya pacaranya adalah orang yang setia. Namun... ternyata pacarnya sahabat itu malah suka dengan Penny. Nah lho! Dan... sepertinya Penny melupakan ikrar yang dibuatnya di klub. Dan tiba-tiba saja sang sahabat meminta gabung di klub. Sumpah konyol! Wkwkwk... ceritanya unik deh! Dijamin nggak bosen. Kecuali kalau yang baca nggak niat baca ^^" skor untuk buku Elizabeth ini 3,5 bintang!! :D
10. A Little White Lie (Titish AK)
Dapet nomor HP seorang cowok TERPOPULER di sekolah yang jadi inceran para gadis secara tidak sengaja. Itulah yang dialami Ocha. Adit, anak basket yang dipuja di novel ini begitu songong dan belagu dimata Ocha. Ocha dapet nomor Adit dari nggak sengaja nguping omongan Adit ketika regrisrasi jadi anggota peminjam video. Diam-diam Ocha catet nomor 'mahal' yang bahkan rumornya, tak ada anak sekolahnya yang tahu nomor HP Adit. Ocha niatnya mau jual nomor HP adit dengan harga selangit gara-gara ia pernah kelempar bola basket oleh Adit, tapi karena si tokoh ini nggak tegaan akhirnya nggak jadi. Ocha malah ngerjain Adit dengan nama samaran Ayu. Dan diakhir cerita..... ternyata Adit itu nggak ngerasa dikerjain! Koplak! Padahal Ocha udah seneng-seneg bisa ngerjain Adit, tapi Adit keburu tahu sejak hari pertama Ocha ngerjain Adit. tu cowok tahu kalau itu Ocha karena kotak mailbox Ocha yang diisi suara gadis itu sendiri saat Adit nyoba telponin si peneror. Ujung-ujungnya mereka jadian deh! 3,7 bintang :D
9. Pacarku Juniorku (Valleria Verawati)
"Sejak awal aku sudah ditakdirkan menjadi pendamping hidup kakak..." kalau nggak salah (kalo nggak salah yaaa -_-) itu sebagian bait puisi Egi, si anak MOS yang membacakannya untuk Bia, ketua OSIS yang cantik tapi JUDES BANGET. Diicerita ini Egi yang anak baru dikerjain habis-habisan sama Bia, tapi tetep aja Egi dengan iklas menjalankannya. Katanya "Demi Cinta." sumpah, konyol!!! saat MOS selesai, Bia kira nggak akan berurusan lagi dengan anak ingusan itu, tapi nyatanya Egi tetep ngejar-ngejar Bia! Bahkan demi menunjukkan cintanya, Egi pakai ngirim sebuket bunga mawar gede ke rumah Bia. Namun perlakuan balik Bia sangat kejam. Bia selalu judes dan ngomong kasar sama Egi. Bahkan Bia sampai digunjing adik kelas cewek yang iri karena Egi, anak baru yang keren banget itu jatuh cinta sama cewek cantik tapi judes dan songong. Bia tetep nggak peduli, karena Bia percaya, yang namanya kaum lelaki itu brengsek. Seperti bekas papanya, bekas papa tirinya, bahkan omnya. Bia nggak mau sakit hati seperti mamanya. jadi cewek itu menumbuhkan rasa benci untuk laki-laki yang mengaguminya. Tapi kan, batas antara cinta dengan benci tipis banget! wkwkwk... 3,9 bintang!! :D
8. Screet Safe Deposit Box (Sri Izzati)
Dari seluruh novel terbitan PBC, hanya Screet Safe Deposit Box yang aku suka. Bercerita tentang Sher yang seorang anak tengah dari 3 bersaudara. Sher adalah anak yang paling bisa menjaga rahasasia orang. Ia punya banyak curahan hati teman-temannya dan tidak akan membocorkan kepada siapapun. Bisa diandalkan deh! Namun sifat itu kebalikannya dari Aya, adiknya. Adiknya begitu sempurna. Aya sangat rajin. penurut. pintar. sopan. jujur. tapi MEMBOSANKAN. Tipikal seorang anak yang sukses tanpa ada masalah. Satu-satunya masalah ialah, berhadapan dengan kakak yang yang pemalas. Aku geregetan dan bawaannya pengin nyaci maki Aya yang sok sempurna menjalani kehidupan. Belajar yang tekun. Memasak didapur sebagai seorang wanita, bangun jam sekian, shalat dengan teratur. Segalanya, Aya seperti punya jadwal kesempurnaan. Sher, si tokoh utama adalah orang yang paling sering adu mulut dengan Aya. Namun sifat Aya yang sempurna itu tiba-tiba berubah ketika menghadapi liburan bersama klub bahasa Inggrisnya. Aya mulai suka berbohong untuk mencari alasan dan pulang telat. Belakangan Sher tahu kalau itu disebabkan oleh seorang cowok tampan yang juga sering ditemui Sher di perpustakaan tante Frenda. Dan apa yang terjadi...? Baca sendiri yah :D nilai novel ini 4,0 bintang!!
7. KambingJantan (Raditya Dika)
Novel ini... nggak perlu aku deskripsiin kan? Semua orang pasti udah tahu. Walaupun nggak baca novelnya, versi film juga ada! Diari Raditya Dika yang dikemas secara humoris dan ASLI!! Mengocok perut banget. Bab yang paling aku sukai dibuku ini adalah ketika si Radit ingin berangkat pagi, ia berusaha mati-matian untuk dateng ke sekolah lebih pagi dan akhirnya membeli weker. Sampai pagi, si Radith baru bangun jam setengah sepuluh semetara kelas udah dimulai setengah jam yang lalu. Radith marah-marah nggak jelas sama jam weker, namun ketika dilihat dengan jeli.... itu ALARM LUPA DI SETEL! bagus banget -_- 4,2 bintang!
6. 8...9...10... Udah Belom?! (Laurenta Darmawan)
Echa kecelakaan dan hilang ingatan selama 2 tahun. Ingatan Echa tentang pacarnya, Mike juga raib. Begitupun dengan Mike yang memang diceritakan sudah meninggal (Mike hanya ada diceritakan kilas balik dengan Vanno dan Prolog*seinget aku ya*) Yang masih mengingat jelas peristiwa kecelakaan itu adalah Kiara, sahabat Echa yang selalu tutup mulut ketika Echa tanya tentang ingatannya yang hilang. Hingga muncullah Vanno. Vanno diceritakan sosok cowok yang friendly dan ganteng. Jago main basket dan digemari banyak cewek. Dan pastinya, Echa klepek-klepek sama Vanno. Dijelaskan di prolog, ternyata Vanno alias Pano adalah teman sepermainan Echa ketika TK, Saat main petak umpet dan kebagian Echa yang jaga, Echa nggak bisa menemukan Pano. Padahal Pano udah pulang kerumah. Echa nyariin Pano ampe kehutan dan malah tersesat hingga ditolongin sama Mike! Sebenernya yang menurut Echa pahlawan adalah Mike, tapi yang medatangkan pahlawan itu ada adalah Vanno. Jadi? Hm... Nilai plus cerita ini tuh, Prolog sama Epilognya manis banget =w= baca aja deh! 4,4 bintang ^o^b
5. Winter in Tokyo (Ilana Tan)
Padahal inti cerita ini begitu simpel. Hanya mengungkap tentang cinta pertama Ishida Keiko. Namun konflik yang begitu ruwet secara bertahap mempertebal novel ini dengan bahasa yang WAW PUITISNYA! Keiko mengira bahwa dokter Yoshida (eh? bener nggak namanya Yoshida? Lupa :p anggap aja Yoshida ya!) cinta pertamanya, namun di EPILOG akan dijelaskan mengapa Yoshida bukan cinta pertama Keiko. Karena waktu SD dulu, anak laki-laki yang menolong Keiko mencari kalung di tengah badai salju dengan memakai topi biru bukanlah Yoshida namun Kazuto. Di awal cerita Kazuto diceritakan sebagai tetangga baru Keiko yang seorang potografer berbakat. Ia asli orang Jepang namun lama di Amerika. Kazuto balik lagi ke Jepang karena di khianati cewek kesukaannya di Amerika. Setelah tinggal di Jepang dan bertetangga dengan Keiko, Kazuto mulai merasa kemistri (ea... bahasanya :D) 4,6 bintang !!!
4. Summer in Seoul (Ilana Tan)
"Saranghae..."
cuma itu satu-satunya kalimat sederhana yang bernuansa kental Korea di novel ini. Ilana Tan sebenarnya penulis dengan bahasa puitis yang sedikit membosankan. Namun dengan alur yang begitu 'penuh' kejutan dan puncak konflik dari ibu Sandy yang tak merestui hubungan Sandy dengan Jung Tae Woo seorang penyanyi terkenal di Korea karena kakak Sandy mati akibat menonton konser megah Tae Woo. Namun dengan begitu luwes Ilana Tan membuat Ending yang sangat manis >,< aku kayak dapat hadiah bonus dibagian Epilog buku ini. Diceritakan mengapa Tae Woo selalu menyimpan nomor HP Sandy di nomor 9. Jawaban Tae Woo adalah, karena ia senang main bisbol. Bisbol baru bisa dimainkan kalau ke sembilan bola lengkap ada dimeja. Jadi, nomoor 9 bagi Tae Woo adalah lengkap. Begitupun Sandy yang melengkapi hati Tae Woo. 4,7 bintang!!
3. Permainan Maut (Lexie Xu)
Dari seluruh novel Johan Series karya Lexie Xu, seri ketiga ini yang pualing sering aku baca berulang-ulan. Sisanya? Karena ini buku bersambung ketiga seri lainnya nggak pernah kubaca lagi habis selese dibaca. Karena novel ini termasuk genre triler, jadi aku kurang suka. TAPI... aku suka sama Tory dinovel ini. Kuat, eksotis, cantik banget, dan nggak butuh pertolongan. lebih tepatnya nggak mau mendapat pertolongan dari orang lain. Tory sosok yang 'bebas' dan senang menindas. Namun sifat cewek yang kata adiknya sendiri keji banget itu nggak membuat Markus menghina dia. Tory sebenarnya nggak sejahil dan se brengsek yang diutarakan di buku ini. Ia hanya ingin 'bebas' dan melakukan berbagai tantangan hidup sebagai kenang-kenangan. Sosok tangguh banget deh! Bahkan ketika dirinya dikira nyelakai Celin, ngelakuin penyelidikan sendiri sebelum ditolong dengan kelembutan dan keromantisan oleh Markus. Dalang dari semua kejadian di buku Permainan Maut udah pasti si Johan! Ketika Tory ketangkep dan ditahan di penjara bawah tanah vila Ailina dan Celina untuk dijadikan bahan percobaan pengobatan kanker. Markus murka besar. Ia dengan brutal melawan anak buah Johan sambil dengan romantis bilang, "Berani menyentuh Tory-ku seujung rambut, akan kukenalkan pada Neraka!" KYAAAAA >////< 4,8 bintang :D
2. Ore Wa, Ren! (Deasylawati)
Misteri yang dituturkan sang tokoh di cerita ini ngena bangeeeet XD. sederhana namun bermakna. Ren, sang tokoh yang terkena HIV/AIDS pindahan dari Jepang ke Surakarta dengan bermaksud mencari ibunya yang orang Indonesia tapi nyatanya sang ibu telah meninggal. Padahal Ren udah susah payah kabur dari rombongan Yakuza di Jepang meski harus kehilangan jari kelingkingnya sebagi bukti kalau ia keluar dari geng Yakuza. Satu-satunya petunjuk tentang keluarga Ren di Indonesia yang tersisa didapat dari tokoh bernama Diandar. Si Andar... kalo baca novel ini dari awal, dia tuh tipe psikopat! Kaca mata yang tebel, sikap yang misterius, irit ngomong, dan rambut yang selalu menutupi matanya. Tipe-tipe oknum penjahat deh. Tapi kalo baca sampe akhir... Andar itu muslimin banget! Kejadian berdarah yang dialami Ren termasuk dikira bunuh diri padahal perutnya berdarah karena ketusuk ujung atas pagar taman yang runcing saat kabur dari kejaran Yakuza benar-benar menegangkan!! Yang pualing kusuka dari novel ini, meski nuansanya kejam dan berakhir ngenes,tapi unsur ISLAMnya sangat ditonjolkan. 4,99999999999 BINTANG :D
1. Dia, Tanpa Aku (Esti Kinarsih)
BENAR-BENAR PENULIS HEBAT! Hanya sedikit aku dibuat kecewa oleh mbak Esti dari semua novelnya, yaitu ending yang selalu digantungkan supaya pembaca mikir sendiri gimana tuh ending. Tapi overall, Dia Tanpa Aku buagus buanget!! Seluruh tutur bahasa novel ini ringan dan menyentuh. Cerita ini dibuat geregetan dengan sikap Reinald yang bersikap ketus dan suka marah-marah ke Citra tanpa cewek itu ngerti kenapa Reinald selalu ngomel-ngomel. Tapi sebenarnya Reinald hanya ingin memperingati Citra tentang Ronald, kakaknya yang meninggal ketika mau memperkenalkan diri untuk PDKT ke Citra. Reinald mengambil keputusan bahwa Citra penyebab kematian kakaknya karena Ronald tewas seketika didekat perumahan rumah Citra. Padahal Citra nggak tahu apa-apa. Soalnya selama 2 bulan Ronald ngincer Citra hanya dari kejauhan, namun Reinald tahu kalau sang kakak sangat cinta sampai-sampai seluruh info tentang Citra ditempel di dinding kamarnya. Dan ketika Ronaldd meninggal, Reinald nggak tega untuk mencabut semua kertas info tentang Citra di dinding kamar kakaknya. Suatu hari Reinald bilang di foto mendiang kakaknya, "gue suka cewek lo." Hingga arwah Ronald menghampiri dalam ulasan kisah cintanya di radio untuk memperingati Reinald, kalau Citra boleh untuknya. FIVE STARS FOR THIS BOOK!!! ^O^b
Hm... mungkin itu Novel yang pualing sering aku baca. Untuk sekarang... aku nggak baca yang begituan dulu. Tugas nggak kelar dan UN jeblok selalu menghintai kalau aku baca beginian. Whehehe... Udahan ya :D
