Hmm... mengapa hari Minggu menjadi hari libur
internasional? Dan mengapa di Indonesia nama hari libur itu menjadi 'MINGGU'?
Kalau sudah hari Sabtu pastinya
seneng banget. Ya nggak? Karena besok adalah MINGGU. Siapa sih, yang nggak
bahagia ketika mendengar 'LIBUR'? Apalagi ketika seseorang sedang penat dan
bosan menjalani aktivitas yang padat. Mungkin hanya pengangguran yang membenci
libur -_- Nah, untuk itu aku akan mengulas tentang mengapa hari MINGGU
dijadikan hari LIBUR di seluruh dunia. Cekidot!
Sebenarnya ada tiga versi yang men
sejarahkan terjadinya hari libur internasional itu. Yakni... dari kaum Arab,
kaum Kristen dan Astronomi kuno (menurut Yunani dan Romawi).
Menurut ilmu astronomi Yunani dan
Romawi... Bulan, Merkurius, Venus, Matahai, Mars, Jupiter, Saturnus adalah para
dewa yang memegang kekuasaan manusia di Bumi. Pengaruhnya bergantian
dari jam ke jam, dengan urutan mulai dari yang terjauh (menurut
pengetahuan mereka) yaitu Saturnus, sampai yang terdekat yakni Bulan.
Pada jam 00.00, Saturnus-lah yang dianggap berpengaruh pada
kehidupan manusia. Karena itu, hari pertama disebut Saturday (hari
Saturnus) dalam bahasa Inggris, atau Sabtu dalam bahasa Indonesia.
Ternyata, jika kita menghitung hari sampai tahun 1 Masehi,
tanggal 1 Januari tahun 1, memang jatuh pada hari Sabtu. Bila diurut
selama 24 jam, jam 00.00 berikutnya jatuh pada Matahari. Maka jadilah
hari itu sebagai hari Matahari (Sunday) Setelah Sun’s day adalah Moon’s
day (Monday) begitu terus hingga hari seterusnya.
Dalam bahasa Arab, nama-nama harinya disebut berdasarkan
urutan: satu, dua, tiga, sampai tujuh. Yakni ahad, itsnain,
tsalatsah, arba ‘ah, khamsah, sittah, dan sab’ah.
Bahasa Indonesia mengikuti penamaan Arab ini, sehingga
menjadi Ahad, Senin, Selasa, Rabu,Kamis,Jum’at, dan Sabtu. Hari keenam
disebut secara khusus: Jum ‘at, sebab itulah penamaan yang diberikan
Allah didalam Al-Qur ‘an, yang menunjukkan adanya kewajiban shalat
Jum’at berjamaah. Penamaan Minggu berasal dari bahasa Portugis,
(Dominggo) yang berarti hari Tuhan. Ini berdasarkan kepercayaan Kristen
bahwa pada hari itu Yesus bangkit. Tetapi, Islam tidak mempercayai hal itu (berbeda agama maka beda pula cerita yang diceritakan agama masing-masing) sehingga Islam lebih menyukai pemakaian “Ahad” daripada “Minggu” namun pada zaman sekarang orang Islam pun cenderung menyebutnya “Minggu”.
bahwa pada hari itu Yesus bangkit. Tetapi, Islam tidak mempercayai hal itu (berbeda agama maka beda pula cerita yang diceritakan agama masing-masing) sehingga Islam lebih menyukai pemakaian “Ahad” daripada “Minggu” namun pada zaman sekarang orang Islam pun cenderung menyebutnya “Minggu”.
Tiap bangsa punya tradisi libur yang berbeda. Bangsa Arab
menganggap hari Jum’at adalah hari untuk Ibadah sehingga bangsa
Arab libur. Lain lagi bangsa Yahudi yang menganggap hari sabtu adalah
hari ibadah, sehingga mereka libur pada hari Sabtu.
Tradisi libur di hari Minggu berasal dari tradisi Romawi Kuno
di Italia. Pada saat itu orang Romawi Kuno beribadah di hari Minggu.
Oleh kerena itu,orang Romawi libur di hari Minggu. Selain itu, orang
Romawi libur di hari minggu. Selain itu, orang Romawi selalu menandai
hari libur dan hari penting lainnya dengan warna
merah. Waktu itu orang Romawi menguasai banyak Negara di Eropa. Kekuasaan Romawi sampai Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lain-lain.
merah. Waktu itu orang Romawi menguasai banyak Negara di Eropa. Kekuasaan Romawi sampai Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lain-lain.
Tradisi libur di hari Minggu kemudian diterapkan di Negara-
Negara jajahan Romawi. Termasuk negara Belanda. Negara Belanda kemudian menjajah
Indonesia selama 350 tahun. Orang- orang Belanda diIndonesia menerapkan
tradisi libur di hari Minggu.
Sampai sekarang, tradisi libur di
hari Minggu masih dipakai di Indonesia. Alasannya, selama 6 hari
orang sudah bekerja keras dan perlu libur :D
0 komentar:
Posting Komentar