Sabtu, 24 November 2012

MISTERI 'MINGGU'


Hmm... mengapa hari Minggu menjadi hari libur internasional? Dan mengapa di Indonesia nama hari libur itu menjadi 'MINGGU'?




Kalau sudah hari Sabtu pastinya seneng banget. Ya nggak? Karena besok adalah MINGGU. Siapa sih, yang nggak bahagia ketika mendengar 'LIBUR'? Apalagi ketika seseorang sedang penat dan bosan menjalani aktivitas yang padat. Mungkin hanya pengangguran yang membenci libur -_- Nah, untuk itu aku akan mengulas tentang mengapa hari MINGGU dijadikan hari LIBUR di seluruh dunia. Cekidot!


Sebenarnya ada tiga versi yang men sejarahkan terjadinya hari libur internasional itu. Yakni... dari kaum Arab, kaum Kristen dan Astronomi kuno (menurut Yunani dan Romawi).

Menurut ilmu astronomi Yunani dan Romawi... Bulan, Merkurius, Venus, Matahai, Mars, Jupiter, Saturnus adalah para dewa yang memegang kekuasaan manusia di Bumi. Pengaruhnya bergantian dari jam ke jam, dengan urutan mulai dari yang terjauh (menurut pengetahuan mereka) yaitu Saturnus, sampai yang terdekat yakni Bulan.

Pada jam 00.00, Saturnus-lah yang dianggap berpengaruh pada kehidupan manusia. Karena itu, hari pertama disebut Saturday (hari Saturnus) dalam bahasa Inggris, atau Sabtu dalam bahasa Indonesia.

Ternyata, jika kita menghitung hari sampai tahun 1 Masehi, tanggal 1 Januari tahun 1, memang jatuh pada hari Sabtu. Bila diurut selama 24 jam, jam 00.00 berikutnya jatuh pada Matahari. Maka jadilah hari itu sebagai hari Matahari (Sunday) Setelah Sun’s day adalah Moon’s day (Monday) begitu terus hingga hari seterusnya.

Dalam bahasa Arab, nama-nama harinya disebut berdasarkan urutan: satu, dua, tiga, sampai tujuh. Yakni ahad, itsnain, tsalatsah, arba ‘ah, khamsah, sittah, dan sab’ah.

Bahasa Indonesia mengikuti penamaan Arab ini, sehingga menjadi Ahad, Senin, Selasa, Rabu,Kamis,Jum’at, dan Sabtu. Hari keenam disebut secara khusus: Jum ‘at, sebab itulah penamaan yang diberikan Allah didalam Al-Qur ‘an, yang menunjukkan adanya kewajiban shalat Jum’at berjamaah. Penamaan Minggu berasal dari bahasa Portugis, (Dominggo) yang berarti hari Tuhan. Ini berdasarkan kepercayaan Kristen
bahwa pada hari itu Yesus bangkit. Tetapi, Islam tidak mempercayai hal itu (berbeda agama maka beda pula cerita yang diceritakan agama masing-masing) sehingga Islam lebih menyukai pemakaian “Ahad” daripada “Minggu” namun pada zaman sekarang orang Islam pun cenderung menyebutnya “Minggu”.

Tiap bangsa punya tradisi libur yang berbeda. Bangsa Arab menganggap hari Jum’at adalah hari untuk Ibadah sehingga bangsa Arab libur. Lain lagi bangsa Yahudi yang menganggap hari sabtu adalah hari ibadah, sehingga mereka libur pada hari Sabtu.

Tradisi libur di hari Minggu berasal dari tradisi Romawi Kuno di Italia. Pada saat itu orang Romawi Kuno beribadah di hari Minggu. Oleh kerena itu,orang Romawi libur di hari Minggu. Selain itu, orang Romawi libur di hari minggu. Selain itu, orang Romawi selalu menandai hari libur dan hari penting lainnya dengan warna
merah. Waktu itu orang Romawi menguasai banyak Negara di Eropa. Kekuasaan Romawi sampai Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lain-lain.

Tradisi libur di hari Minggu kemudian diterapkan di Negara- Negara jajahan Romawi. Termasuk negara Belanda. Negara Belanda kemudian menjajah Indonesia selama 350 tahun. Orang- orang Belanda diIndonesia menerapkan tradisi libur di hari Minggu.

Sampai sekarang, tradisi libur di hari Minggu masih dipakai di Indonesia. Alasannya, selama 6 hari orang sudah bekerja keras dan perlu libur :D


0 komentar:

Posting Komentar